Jumat, 22 Desember 2017

MENINGKATKAN PRODUKSI CABAI DENGAN PEMANGKASAN BIBIT

Salam Tani !!   Sudah beberapa kali maspary memosting artikel masalah cabe. Baik tentang pemupukan, pengendalian hama penyakit dan tentang tehnik peremajaan tanaman cabai tua. Kini maspary akan membahas tentang tehnik meningkatkan produksi tanaman cabai dengan cara pemangkasan bibit muda. Kenapa bibit muda ? Kenapa dengan cara pemangkasan bibit ? 




Bibit cabai yang berumur sangat muda masih memiliki sifat regenerasi sel yang sangat tinggi. Sehingga ketika kita memberikan perlakuan pemangkasan tunasnya maka bibit tersebut akan cepat tumbuh membentuk dua cabang baru. Kedua cabang tersebut akan mampu tumbuh dan berkembang normal seperti dua buah tanaman cabai. Sehingga ketika dua cabang ini dipelihara maka akan menghasilkan tanaman cabai dengan percabangan, pertunasan, kuncup bunga serta buah yang jumlahnya berlipat dua kali tanaman normal. Menurut maspary inilah yang mendasari pemikiran tentang pemangkasan bibit cabai ini.

Meningkatkan produksi cabai tanaman cabai banyak cara dan ragamnya diantaranya dengan pemupukan, pengolahan lahan dan pemakian varietas unggul. Akan tetapi meningkatkan produksi cabai dengan cara pemangkasan atau pemotongan bibit sejak masih kecil atau bayi belum banyak petani yang mengetauinya. 

Tehnik ini saya ketahui dari pengalaman teman saya dari yogjakarta. Beliau adalah seorang pakar cabai. Ketika beliau main kerumah tidak sengaja kami berbincang tentang teknis penanaman cabai. Walaupun peristiwa itu sudah sangat lama tetapi ilmu tersebut selalau saya catat dalam fikiran saya. Jika disimpan dalam otak lama-kelamaan bisa lupa, maka lebih baik saya catat dalam blog Gerbang Pertanian ini saja. Sekalian bisa berbagi ilmu dengan rekan-rekan gerbang pertanian. Mudah-mudahan bisa menjadi pahala bagi saya dan pembaca yang menginformasikan ilmu ini ke petani lain.

 Langsung aja ke teknis pelaksanaan : 


TEKNIS PEMANGKASAN ATAU PEMOTONGAN: 

  1. Pemangkasan dilakukan  ketika bibit masih dalam polibak.
  2. Umur bibit yang akan dipangkas sebaiknya tak lebih dari 8 hari.
  3. Pemangkasan jaraknya 4 mm diatas daun lembaga atau daun yang pertama kali muncul.
  4. Gunakan pemotong kuku yang seteril dan tajam.
  5. Sisakan 2 daun lembaga atau daun awalnya.
  6. Semprot dengan fungisida setelah selesai pemotongan / pemangkasan dengan dosis anjuran agar bekas potongan / pangkasan tak terinveksi cendawan / jamur.
  7. Tiga minggu setelah pemangkasan bibit siap pindah tanam di lahan atau minimal berdaun 5 lembar.

KELEBIHAN TANAMAN CABAI YANG BIBITNYA DIPANGKAS :
  1. Produksi tanaman lebih tinggi karena setiap tanaman memiliki dua cabang utama
  2. Tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit busuk batang bawah dan bercak daun bakteri.
  3. Kualitas buah yg di hasilkan lebih baik.
  4. Tanaman tidak mudah setres dan sakit.
  5. Tanaman tidak terlalu tinggi karena pertumbuhannya cenderung horisontal.




Gambar : Cara potong bibit cabai




Gambar : bibit cabai yang sudah terpotong





Gambar : tanaman cabai dari bibit yang telah dipotong



Namun pemeliharaan tanaman cabai metode ini harus lebih berhati-hati. Dengan tanaman yang bercabang dua dari bawah tentu tanaman akan menjadi lebih rimbun sehingga memerlukan ekstra kewaspadaan akan serangan penyakit dan hama, walaupun secara fisik tanaman ini lebih tahan. Pemupukan juga harus diberikan lebih banyak, karena diperlukan untuk percabangan dan pembuahan lebih banyak. Tetapi tidak pelu diberikan dalam jumlah dua kali lipat. 

Demikian cara peningkatan produksi tanaman cabai dengan cara pemangkasan bibit, semoga bisa bermanfaat dunia akherat bagi pembaca dan penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar