Jumat, 22 Desember 2017

BUDIDAYA LIDAH BUAYA DALAM POLYBAG

Salam Tani !! Keterbatasan lahan yang kita miliki tidak harus menghentikan kreatifitas kita dalam budidaya pertanian. Dengan lahan yang sempit kita bisa berusaha tani dengan menggunakan sistem polybag. Dengan menggunakan polybag, tanaman bisa kita kelola lebih mudah baik pemupukan, penentuan jarak tanam, pencahayaan dan pengendalian hama penyakit.
Lidah buaya merupakan tanaman yang serba guna. Lidah buaya bisa kita manfatkan dalam kehidupan sehari-hari baik sekala rumah tangga maupun untuk kebutuhan industri pabrik. Untuk kebutuhan rumah tangga lidah buaya bisa kita manfaatkan untuk pengobatan berbagai macam penyakit seperti penyakit mag (lambung), penyembuh luka, atasi luka bakar, untuk mengatasi herpes (dompo), atasi ketombe dll. Bisa juga kita gunakan sebagai bahan minuman segar seperti nata de coco.
Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga lidah buaya tidak perlu dibudidayakan secara luas dilahan, tetapi cukup memanfaatkan lahan pekarangan saja dan kita budidayakan dalam polybag. Oleh karena itu kali ini maspary akan sedikit mengulas tentang budidaya lidah buaya dalam polybag di blog Gerbang Pertanian ini.
lidah-buaya-dalam-polibag
Ukuran Polybag
Sebenarnya ukuran polybag yang digunakan semakin besar akan semakin bagus untuk pertumbuhan tanaman. Akan tetapi semakin besar polybag akan semakin tidak efisien karena kita harus mengeluarkan biaya yang lebih besar baik untuk membeli polybag maupun untuk membeli media tanam. Menurut pengalaman maspary ukuran polybag yang paling minim bisa kita gunakan untuk budidaya lidah buaya adalah dengan diameter 20 cm.
Media Tanam
Media tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup lidah buaya yang terbaik adalah tanah yang poros, oleh karena itu tanah yang akan kita gunakan untuk media tanam sebaiknya dicampur pasir. Perbandingan antara tanah, pupuk kandang dan pasir bisa kita gunakan 1 : 1 : 2.
Cara Penanaman
Cara penanaman lidah buaya cukup mudah tinggal kita ambil bibit lidah buaya (anakan lidah buaya yang masih kecil) lalu kita tanam seperti tehnik menanam tanaman yang lain. Kuncinya jangan terlalu dalam karena akan membuat bibit menjadi busuk dan jangan terlalu dangkal karena bibit akan roboh.
Pemupukan
Dari pengalaman maspary pemupukan bisa dilakukan dengan NPK atau pupuk oganik saja. NPK bisa diberikan dua minggu sekali dengan dosis 2 gr/ polybag. Jika menggunakan pupuk organik sebaiknya menggunakan pupuk organik cair saja.
Penyiraman
Tanaman lidah buaya tidak memerlukan air yang terlalu banyak. Pemberian air yang terlalu banyak justru akan membuat tanaman lidah buaya akan membusuk. Penyiraman dimusim kemarau (tidak ada hujan) cukup sehari sekali saja. Sedangkan di musim hujan tidak perlu penyiraman.
Penempatan/ Pencahayaan
Lidah buaya memerlukan cahaya dan panas yang penuh sepanjang hari oleh karena itu lidah buaya harus kita tempatkan pada lokasi yang lapang dan tidak terhalang. Dengan penempatan seperti itu lidah buaya akan mendapatkan cahaya dan panas yang cukup.
Panen
Panen perdana untuk lidah buaya bisa dilakukan setelah umur 6 bulanan. Pemanenan dengan cara memetik dengan pisau pada helaian lidah buaya yang paling tua (daun yang paling luar).
Pengambilan Gel
Pengambilan gel lidah buaya bisa dilakukan dengan berbagai cara, namun menurut maspary yang paling mudah dengan cara membelah daun lidah buaya dan mengeruk gelnya dengan sendok.
Dilahan pekarangan boleh kita tanami dengan berbagai macam tanaman hias tetapi tidak ada salahnya jika kita juga membudidayakan tanaman lidah buaya dalam polybag. Karena lidah buaya ini sewaktu-waktu akan bisa kita manfaatkan untuk pengobatan pertolongan pertama. Lidah buaya ini bisa kita budidayakan sebagai apotik hidup.

Sukses Petani Indonesia !!

PUPUK ORGANIC CAIR MANFAAT DAN KEUNGGULAN

Salam Tani !!!  Ada email yang masuk Gerbang Pertanian dengan permintaan untuk menampilkan iklan beliau. Isi iklan yang akan ditampilkan bertemakan pupuk organik cair dengan nama POC Natural.
Sebuah alternatif bagi rekan-rekan Gerbang Pertanian yang sedang memerlukan pupuk organik cair. Silahkan dipelajari selengkapnya iklan dari saudari Susisusilowati berikut :
PUPUK ORGANIC CAIR  NATURA MANFAAT DAN KEUNGGULAN
Mengandung 40 unsur mineral seperti C Organik,Hara Essensial,Asam Organik,Enzim,Vitamindan Hormon pengatur tumbuh sehingga meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit, Merangasang pertumbuhan tanaman melalui kandungan ZPT ( Zat Pengatur Tumbuh ),sehingga pertumbuhan akar,batang daun dan buah lebih cepat dan banyak,Meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan tanaman secara total,
Merehabilitasi tanah dan tanaman. Sebagai pengganti pupuk kandang dan kompos, Berfungsi sebagai pengendali hama dan tanaman, Meningkatkan hasil panen dan Menghemat biaya produksi, Aman di gunakan karena ramah lingkungan atau bersahabat dengan lingkungan,dan tidak membunuh hama alami, Dapat diaplikasikan dengan semua jenis tanaman

manfaat-dan-kegunaan-poc-natural
manfaat-dan-gegunaan-poc-natural


ATURAN PAKAI
Pupuk anorganik dapat tetap digunakna dengan takaran 25% dari pemakaian biasa, jangan melarutkan pupuk dengan menggunakan air PAM karena mengandung KAPORIT /CHLORIN, tapi gunakan air sumur atau sumber mata air lainnya, Insektisida dapat tetap digunakan ,tapi tidak boleh di campur dengan larutan POC NATURAL, Dianjurkan pada saat penggunaan pupuk anorganik tidak bersamaan waktunya dengan penggunaan POC NATURAL, Bibit yang akan di semai (yang melalui proses perendaman)agar di rendam selama 1-2 jam, dengan dosis 10 ml untuk 1 ltr air.



  • STOK :25000 ltr per/hari dapat memproduksi 10000 ltr
  • HARGA :harga eceran tertinggi RP 65.000,-
  • DISKON :DISKON 10% DENGAN PEMBELIAN MINIMAL 2 KARTON
  • NAMA :SUSILAWATI
  • ALAMAT :JL KRUING RAYA 2 NO 40 CIREBON
  • TELP/ HP :WA 081909838354,081220002236,bb 22854A9B,
  • EMAIL :susisusilawati981@gmail.com,susilawati999@hotmail.com

  • Demikian tadi sekilas iklan tentang manfaat dan kegunaan pupuk organik cair natural, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca semua.

    MENINGKATKAN PRODUKSI CABAI DENGAN PEMANGKASAN BIBIT

    Salam Tani !!   Sudah beberapa kali maspary memosting artikel masalah cabe. Baik tentang pemupukan, pengendalian hama penyakit dan tentang tehnik peremajaan tanaman cabai tua. Kini maspary akan membahas tentang tehnik meningkatkan produksi tanaman cabai dengan cara pemangkasan bibit muda. Kenapa bibit muda ? Kenapa dengan cara pemangkasan bibit ? 




    Bibit cabai yang berumur sangat muda masih memiliki sifat regenerasi sel yang sangat tinggi. Sehingga ketika kita memberikan perlakuan pemangkasan tunasnya maka bibit tersebut akan cepat tumbuh membentuk dua cabang baru. Kedua cabang tersebut akan mampu tumbuh dan berkembang normal seperti dua buah tanaman cabai. Sehingga ketika dua cabang ini dipelihara maka akan menghasilkan tanaman cabai dengan percabangan, pertunasan, kuncup bunga serta buah yang jumlahnya berlipat dua kali tanaman normal. Menurut maspary inilah yang mendasari pemikiran tentang pemangkasan bibit cabai ini.

    Meningkatkan produksi cabai tanaman cabai banyak cara dan ragamnya diantaranya dengan pemupukan, pengolahan lahan dan pemakian varietas unggul. Akan tetapi meningkatkan produksi cabai dengan cara pemangkasan atau pemotongan bibit sejak masih kecil atau bayi belum banyak petani yang mengetauinya. 

    Tehnik ini saya ketahui dari pengalaman teman saya dari yogjakarta. Beliau adalah seorang pakar cabai. Ketika beliau main kerumah tidak sengaja kami berbincang tentang teknis penanaman cabai. Walaupun peristiwa itu sudah sangat lama tetapi ilmu tersebut selalau saya catat dalam fikiran saya. Jika disimpan dalam otak lama-kelamaan bisa lupa, maka lebih baik saya catat dalam blog Gerbang Pertanian ini saja. Sekalian bisa berbagi ilmu dengan rekan-rekan gerbang pertanian. Mudah-mudahan bisa menjadi pahala bagi saya dan pembaca yang menginformasikan ilmu ini ke petani lain.

     Langsung aja ke teknis pelaksanaan : 


    TEKNIS PEMANGKASAN ATAU PEMOTONGAN: 

    1. Pemangkasan dilakukan  ketika bibit masih dalam polibak.
    2. Umur bibit yang akan dipangkas sebaiknya tak lebih dari 8 hari.
    3. Pemangkasan jaraknya 4 mm diatas daun lembaga atau daun yang pertama kali muncul.
    4. Gunakan pemotong kuku yang seteril dan tajam.
    5. Sisakan 2 daun lembaga atau daun awalnya.
    6. Semprot dengan fungisida setelah selesai pemotongan / pemangkasan dengan dosis anjuran agar bekas potongan / pangkasan tak terinveksi cendawan / jamur.
    7. Tiga minggu setelah pemangkasan bibit siap pindah tanam di lahan atau minimal berdaun 5 lembar.

    KELEBIHAN TANAMAN CABAI YANG BIBITNYA DIPANGKAS :
    1. Produksi tanaman lebih tinggi karena setiap tanaman memiliki dua cabang utama
    2. Tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit busuk batang bawah dan bercak daun bakteri.
    3. Kualitas buah yg di hasilkan lebih baik.
    4. Tanaman tidak mudah setres dan sakit.
    5. Tanaman tidak terlalu tinggi karena pertumbuhannya cenderung horisontal.




    Gambar : Cara potong bibit cabai




    Gambar : bibit cabai yang sudah terpotong





    Gambar : tanaman cabai dari bibit yang telah dipotong



    Namun pemeliharaan tanaman cabai metode ini harus lebih berhati-hati. Dengan tanaman yang bercabang dua dari bawah tentu tanaman akan menjadi lebih rimbun sehingga memerlukan ekstra kewaspadaan akan serangan penyakit dan hama, walaupun secara fisik tanaman ini lebih tahan. Pemupukan juga harus diberikan lebih banyak, karena diperlukan untuk percabangan dan pembuahan lebih banyak. Tetapi tidak pelu diberikan dalam jumlah dua kali lipat. 

    Demikian cara peningkatan produksi tanaman cabai dengan cara pemangkasan bibit, semoga bisa bermanfaat dunia akherat bagi pembaca dan penulis.

    MENGENDALIKAN HAMA PENYAKIT PADA SEMUA JENIS TANAMAN

    Salam Tani !!  Sudah lama tak terasa maspary nggak update artikel di blog Gerbang Pertanian ini. Mungkin karena kesibukan didunia nyata yang membuat terkadang malas posting artikel. Jangankan posting artikel, mbuka laptop aja terkadang nggak sempat. Mumpung lagi sempat dan ada ide artikel baru, kali ini maspary akan menulis cara mengendalikan berbagai hama dan penyakit yang sudah akut atau parah dan sulit dikendalikan pada tanaman kita.


    Foto Belalang Yang Menyerang Cabe Maspary


    Tak selamanya kita sempurna dalam mengelola tanaman kita, "tiada gading yang tak retak" atau dengan pepatah lain "sepandai-pandai tupai melompat suatu saat kadang juga terpeleset". Jika suatu saat kita mengalami keadaan dimana kondisi tanaman kita terserang hama atau penyakit dan kita merasa sudah tak mampu lagi mengendalikannya. Keadaan ini mungkin terjadi karena kita kurang teliti dalam memantau pertumbuhan tanaman kita sejak awal atau mungkin juga pestisida yang kita gunakan sejak awal kurang tepat sehingga pertumbuhan hama atau penyakit yang menyerang tanaman kita menjadi pesat menjadi tak terkendali lagi.

    Cara mengendalikan hama atau penyakit tanaman yang sudah terlanjur merajalela ini sering maspary berikan kepada petani lain dan alhamdulillah banyak yang berhasil. Cuma memang dibutuhkan biaya, waktu dan tenaga lebih ekstra.

    Beberapa contoh serangan hama dan penyakit yang bisa ditanggulangi dengan cara tersebut antara lain, serangan hama wereng yang parang yang hampir membuat tanaman terbakar, serangan blast yang sudah parah, serangan busuk leher maupun busuk pelepah pada padi, serangan patek atau antraknosa pada cabe, serangan kresek pada padi dan melon dan lain sebagainya. Tetapi untuk serangan hama dan penyakit yang terjadi pada perakaran tanaman kayaknya belum bisa digunakan cara tersebut. Untuk beluk juga sulit, karena ulat pada padi sudah terlanjur mematahkan malai. Tetapi kalau untuk serangan sundep pada masa vegetatip padi masih bisa digunakan.

    Adapun cara mengendalikan hama atau penyakit yang sudah terlanjur parah adalah sebagai berikut :
    1. Identifikasi hama atau penyakit yang menyerang tanaman kita. Kita harus tahu benar hama atau penyakit apa yang telah menyerang tanaman kita. Jangan sampai kita menggunakan pestisida tanpa kita ketahui penyebabnya dengan pasti. Kita cari dulu penyebabnya, hama atau penyakitkah ? Jika hama bentuknya seperti apa, hidupnya di daun, batang atau akar ? Jika penyakit gejalanya seperti apa ? penyebabnya oleh jamur atau bakteri atau virus ? 
    2. Setelah kita tahu hama atau penyakit yang menyerang tanaman kita maka selanjutnya kita tentukan pestisida apa yang paling tepat untuk mengendalikannya. Penentuan jenis pestisida ini juga tidak mudah karena berkaitan dengan pengalaman dan referensi yang pernah kita baca. Jika anda masih kesulitan menentukan jenis pestisida yang akan kita gunakan bisa ditanyakan dikios pertanian langganan anda. Cuma yang terkadang kios sendiri juga nggak tahu dan nggak bisa menentukan pestisidanya. Bisa juga anda tanyakan kepada petani lain saja yang lebih berpengalaman.  (sekilas info, setiap pembelian bukunya maspari "BUKU PANDUAN BERTANI ANTI GAGAL" akan diberikan bonus ribuan jenis pestisida dan peruntukannya serta cara kerjanya. Insya alloh dengan bonus tersebut anda tidak lagi kesulitan menentukan jenis pestisida yang akan kita gunakan)
    3. Sebelum kita melakukan penyemprotan, sebaiknya kita melakukan pengendalian secara mekanik dahulu. Daun, buah, batang dan ranting yang terserang hama atau penyakit sebaiknya kita pangkas terlebih dahulu. Bagian tanaman yang terserang hama atau penyakit tersebut kita ambil lalu kita bakar saja, agar hama dan penyakit yang ada pada bagian tanaman tersebut bisa terbakar.
    4. Lakukan penyemprotan dengan dosis tinggi. Maksudnya dengan volume penyemprotan yang banyak, atau bahasa jawanya nyemprot yang tapis. Nyemprot yang rata yang mengenai semua bagian tanaman baik batang maupun daun, baik permukaan atas ataupun bawah. Semprot saat sore hari menjelang malam dengan kondisi cuaca yang cerah. Jangan menyemprot saat mendung, gerimis apalagi hujan. Nggak usah memaksakan sehari harus selesai walaupun itu lebih bagus, kalau nggak selesai boleh diselesaiakan atau diteruskan besok. Kalau diperlukan konsentrasi yang digunakan juga harus tinggi, maksudnya jika konsentrasi anjuran 1-2 ml/ liter maka kita gunakan yang 2 ml/ liter saja.
    5. Ulangi penyemprotan setelah 1 - 2 hari. Penyemprotan dengan interval 1-2 hari ini diulang sampai tiga kali penyemprotan. Jadi maksudnya penyemprotan dilakukan 3 kali berturut-turut dengan selang 1-2 hari.
    Dengan teori penggabungan pengendalian secara mekanik dan kimia, dengan penyemprotan dengan konsentrasi dan  volume tinggi biasanya serangan hama maupun pennyakit akan terhenti. Mudah-mudahan informasi tentang cara mengendalikan hama atau penyakit yang sudang terlanjur parah ini, yang maspary tulis di blok Gerbang Pertanian ini bisa bermanfaat buat rekan-rekan petani Indonesia.

    CARA MENGHITUNG PRODUKSI PADI

    Salam Tani !! Mungkin artikel yang akan saya posting kali ini merupakan artikel yang sudah basi. Dalam arti sudah banyak petani yang tahu. Tapi nggak apa-apa tulisan ini hanya sebagai penangkal lupa untuk maspary sendiri aja. 

    Sebelum kita memutuskan untuk memanen sendiri padi kita atau menjual ketika masih di sawah tentunya kita harus bisa memprediksi atau memperkirakan hasil panen padi yang akan kita dapatkan. Sehingga kita tidak sampai tertipu oleh tengkulak karena kita sudah bisa memprediksi hasil panen kita.




    Sebenarnya cara memprediksi atau memperkirakan panen padi ada beberapa metode. Namun kali ini maspary hanya akan menyampaikan 2 metode yang sudah biasa saja. Yaitu metode ubinan dan metode menghitung 4 faktor.

    1. METODE UBINAN
    Alat/ bahan yang perlu dipersiapkan : meteran, tali, ajir, sabit/sabit bergerigi, terpal, tampah, karung dan timbangan.Waktu ubinan yang terbaik jam 9-12 siang.
    Cara ubinan : 
    • Pilih 2 lokasi yang akan dijadikan tempat ubinan (misal titik A dan B). Sebenarnya untuk menentukan lokasi atau titik ubinan ini ada cara khusus, tetapi tidak perlu saya jelaskan disini karena terlalu ribet dan harus pake tabel. Yang penting tentukan lokasi di tengah petakan sawah dan yang mampu mewakili keadaan padi tersebut. (padi yang tumbuhnya tidak terlalu bagus dan tidak terlalu jelek.
    • Ukur menggunakan meteran kedua lokasi tersebut dengan jarak panjang dan lebar masing-masing 2,5 meter
    • Beri tanda hasil pengukuran dari kedua lokasi tersebut menggunakan ajir dan tali
    • Panen lokasi yang sudah diberi tanda menggunakan sabit/ sabit bergerigi
    • Rontokan gabah dari malainya pada tempat yang telah diberi alas terpal
    • Bersihkan kotoran yang ada pada gabah menggunakan tampah
    • Timbang hasil dari kedua lokasi ubinan tersebut (misal titik A= 5,5 kg dan titik B= 6 kg)
    Cara menghitung ubinan :
    Misal dari hasil timbangan diatas adalah titik A= 5,5 kg dan titik B= 6 kg, maka untuk menghitungnya adalah : 
    • Jumlahkan dahulu hasil timbangan kedua titik kemudian dibagi 2 - (5,5 kg + 6 kg) : 2 = 5,75 kg
    • Karena jarak ubinannya 2,5m x 2,5m maka luas ubinan adalah 6,25m2
    • Rumus ubinan/perkiraan = hasil rata-rata timbangan x (10.000 m2 : luas ubinan)
    • Perkiraan produksinya = 5,75 kg x (10.000 m2 : 6,25 m2) -- 5,75 kg x 1.600 = 9.200 kg/Ha GKP
    • Jadi hasil perkiraan produksi adalah 9.200 kg/Ha atau 9,2 ton/Ha GKP 


    2. METODE MENGHITUNG 4 FAKTOR 
     
    Sebelum kita memulai menghitung produksi padi dengan metode 4 faktor maka kita harus mengetahui dan menghitung 4 faktor tersebut:
    • Jarak tanam sehingga diketahui jumlah rumpun/ ha 
    • Jumlah anakkan
    • Jumlah butir per malai 
    • Jumlah 1000 butir per gram
     Adapun caranya adalah sebagai berikut :

    • Tentukan jarak tanamnya (misal 25 cm x 25 cm maka jumlah rumpunnya 160.000). Jumlah rumpun diperoleh dari 1 ha (dlm cm dibagi 25x25 cm) yaitu 100.000.000 : 625 = 160.000 
    • Tentukan 2 rumpun padi secara acak. Pilih yang tidak terlalu bagus dan tidak terlalu jelek. 
    • Hitung jumlah anakkannya.  
    • Hitung jumlah anakkan yang ada malainya. Bila dalam satu rumpun ada 18 anakkan yang ada malainya. 
    • Hitung seluruh biji dalam rumpun itu dan dibagi rata dengan jumlah malai. 

    Misalkan rumpun 1 ada 2100 butir/ rumpun. maka rata-rata per malai adalah 116 butir. atau bisa kita ambil 3 malai saja, yang pendek, sedang dan panjang. Kita hitung jumlahnya dan dibagi 3, maka hasilnya 116 butir

    Misal rumpun 2 ada 14 anakkan 1800 butir/ rumpun. Maka rata-rata per malai adalah 128 butir
     
    – hitung berat 1000 butir GKP ( misalkan 30 gram )

    Rumus Hasil = 
    jumlah rumpun x jumlah anakan x butir per malai x berat per 1000 butir


    Hasil untuk rumpun 1
    = (160.000 x 18 x 116 x 30) : 1000
    = 10022400 gram
    = 10022,4 kg
    10,022 ton/Ha GKP

    Hasil untuk rumpun 2
    = 160.000 x 14 x 128 x 30/1000
    = 8601600 gram
    = 8602 kg
    8,602 ton/Ha GKP


    Hasil Perkiraan Panen, kita ambil hasil rata-rata
    = ( 10,022 + 8,602 ) : 2
    9,312 ton/ha GKP

    OBAT BUSUK BATANG PADA TANAMAN PADI

    Obat busuk batang pada tanaman padi. Amistar Top 325SC tidak cuma mengobati busuk batang pda tanaman padi, juga berguna untuk mengobati Hawar pelepah bahasa gaul nya Rhizoctinia solani, Bercak daun, penyakit blas, Tentu nya meningkatkan hasil panen tanaman padi.

    Amistar Top 325SC adalah obat pertanian fungisida+zpt memiliki bahan aktif azoksistrobin 200g/l + difenokonazol 125g/l Fungisida sistemik dan juga zat pengatur tumbuhberbentuk pekat suspensi berwarna kunig muda untuk mengendalikan penyakit meningkatkan kualitas dan hasil panen

    pada tanaman bawang merah, padi jeruk, kakao, jarak, kedelai, gobis, kelapa sawit,kopi semangka, tembakau, tomat dan padang rumput gol

    Amistar Top fungisida untuk tanaman padi

    Peringatan bahaya :

    terkena kulit dapat menyebabkan sensitisasi jauhkan dari jangkauan anak-anak orang-orang yang tidak berkepentingan obat ini sangat berbahaya jauhkan dari perikana hewan peliharaan peternakan atau saluran kubur kemasan dalam tanah sekurang-kurang nya 0,5meter setelah habis di gunakan.

    Untuk harga per kemasan obat pertanian Amistart Top 325SC sebagai berikut :
    Amistartop 50 ml : Rp
    Amistartop 250ml : Rp 
    [Harga bisa berubah setiap saat dan di setiap tempat
    Untuk takaran dan dosis pengobatan bisa langsung di baca dalam label 

    BLOG PERTANIAN DAN PETERNAKAN

    Blog Pertanian Dan Peternakan

    Selamat datang dan selamat berkarya, bertani sampai sukses penduduk warga indonesia mayoritas adalah seorang petani atau pekebun dan peternak, dan disini saya akan menjelaskan tentang dan apa maksud atau isi dari tulisan ini 

    Sebelum itu pertanian menurut Wikipedia adalah sebagai berikut : Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam serta pembesaran hewan ternak (raising), meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekadar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.

    Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4% dari PDB dunia. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor ini memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan pembentukan berbagai realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan data BPStahun 2002, bidang pertanian di Indonesia menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun hanya menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik bruto.

    Kelompok ilmu-ilmu pertanian mengkaji pertanian dengan dukungan ilmu-ilmu pendukungnya. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang dan waktu, ilmu-ilmu pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi, teknik pertanian, biokimia, danstatistika juga dipelajari dalam pertanian. Usaha tani (farming) adalah bagian inti dari pertanian karena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya. "Petani" adalah sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tani, sebagai contoh "petani tembakau" atau "petani ikan". Pelaku budidaya hewan ternak (livestock) secara khusus disebut sebagai peternak.

    Sekarang sudah jelas belum tentang apa itu pertanian dan peternakan saya harap sudah paham dengan penjelasan di atas oke lanjut ke pembahasan tentang tulisan atau isi-isi dari blog Obat Petani ini, sekarang jamannya moderen apa saja dapat di lakukan dengan singkat

    Sebagai contoh sekarang seseorang pengen megetahui informasi bisa instan lewat gadget atau hanphone yang mereka pegang, pengen mengetahui tips dan trik, obat tanaman, cara menanam, bibit tanaman dan lain-lain bisa langsung instan lewat hanphone atau pc mereka dengan cepat

    Dan Obat Petani adalah salah satu media sosial media sering yang ada di internet yang bisa setiap saat kalian kunjungi untuk mendapatkan informasi berita dan-lain-lain seputar pertanian dan peternakan nasional sampai internasional jadi isi-isi dari blog obat petani adalah tulisan-tulisan yang menyangkut seputar pertanian dan peternakan 

    Dan apa saja itu sedikit contoh kalian bisa mendapatkan informasi dunia pertanian di sini kalian bisa mendapatka obat-obatan yang cocok dengan keluhan tanaman kalian, bibit-bibit tanaman serta berbagai macam peternakan dan lain-lain. Kenapa nama blognya Obat Petani itu adalah kata kunci tentang media pertanian di internet.

    Dan itu yang saya tulis di atas adalah tentang pertanian dan peternakan tentang apa blog ini dan juga tentang apa saja isi dari blog ini. Dan selamat datang para pengunjung tidak lupa silahkan subscribe untuk update langsung di email free gratis terimakasih.